Detail Berita

GREBEG MBAH SOGOL GONDANGLEGI

GONDANGLEGI- Senin, 8 Agustus 2022 telah dilaksanakan  kegiatan kirab tumpeng dan do’a bersama ini dilaksanakan dalam rangka Haul Mbah Sogol ke 181 dan Hari Jadi Gondanglegi Ke 185.

Pada kegiatan tersebut diawali dengan doa bersama yang dilakukan di makam lama Mbah Sogol di Lingkungan Terminal pasar Gondanglegi. Kemudian dilanjutkan dengan Pemberangkatan Kirab Tumpeng yang di pimpin Camat Gondanglegi Drs. Ahmad Muwassi Arif, M.Si.

Kegiatan Kirab tumpeng ini di buka dengan barisan Prajurit dan masyarakat yang membawa tumpeng dan di tutup oleh Paguyuban Risgo dengan membawa keris terpanjang.

Kirab Tumpeng dilaksanakan dengan berjalan kaki dari lokasi makam lama di lingkungan terminal pasar Gondanglegi dan melintas Jln. raya Hayam Wuruk dan berakhir di Areal Pemakaman Mbah Sogol yang baru.

Mbah Sogol bukan hal yang asing ditelinga masyarakat Gondanglegi,  Kabupaten Malang. Nama Sogol diakui sebagai sosok bedah karawang Desa Gondanglegi. Khususnya, warga Desa Gondanglegi Weta. Legenda mbah Sogol mengalir seperti air, menjadi  cerita rakyat setempat.

Konon, kala itu dibilangan di Pasar Gondanglegi, tumbuh sebuah pohon gondang yang buahnya pahit. Namun, menurut Mbah Sogol buah gondang itu rasanya legi (manis), dari cerita bahwa buah gondang menurut mbah Sogol yang legi (manis) ini dipakai sebagai nama Gondanglegi.

H.Nawawi Kaur Kesra, Desa Gondanglegi Wetan menjelaskan, kini makam mbah Sogol terletak di RT 1, RW1, Dusun Krajan. Dari keterangan Abah Nawawi, setelah Mbah Sogol wafat yang semula letak makamnya berada lokasi pasar Gondanglegi.

Pada tahun 1965 Pasar Gondanglegi mengalami kebakaran, yang meluluh lantahkan seluruh bangunan pertokoan. Dalam kebakaran dasyat itu,bangunan makam Mbah Sogol tetap utuh.

Kemudian pada tahun 1972 terjadi kebaran Pasar Gondanglegi yang kedua, lagi-lagi bangunan makam Mbah Sogol tetap utuh tidak ikut terbakar api. Proses pembangunan kembali Pasar Gondanglegi baru dilaksanakan pada tahun 1974.

Pada saat berjalannya proses pembagunan kembali Pasar Gondanglegi timbul suatu pemikiran dari panitia pembangunan beserta tokoh masyarakat Gondanglegi untuk memindah Makam Mbah Sogol dari lokasi pembangunan pasar melalui proses yang cukup panjang.

Akhirnya ada kesepakatan untuk memindahkan makam Mbah Sogol yang dilakukan pada hari Jum’at legi tahun 1974 ke pemakaman umum Desa Gondanglegi Wetan. Masyarakat Gondanglegi mempunyai imet kuat bahwa Mbah Sogol merupakan tokoh legendaries juga diyakini bahwa Mbah Sogol juga merupakan tokoh yang agamis sehingga sepeninggalan beliau makam Mbah Sogol sering diziarahi warga Gondanglegi dan sekitarnya bahkan dari manca daerah untuk mendo’akan arwah beliau

Berita Lain